Senin, 01 Oktober 2012

macam sakit kepala

Membedakan Sakit Kepala.
Jenis atau Penyebab
Ciri Khas
Pemeriksaan Diagnostik
Ketegangan otot
Sakit kepala sering terjadi
Nyeri hilang timbul, tidak terlalu berat & dirasakan di kepala bagian depan & belakang, atau penderita merasakan kekakuan menyeluruh
Pemeriksaan untuk menyingkirkan penyakit fisik
Penilaian faktor psikis & kepribadian
Migren
Nyeri dimulai di dalam & di sekitar mata atau pelipis, menyebar ke satu atau kedua sisi kepala, biasanya mengenai seluruh kepala tetapi bisa hanya pada satu sisi kepala, berdenyut & disertai dengan hilangnya nafsu makan, mual & muntah
Jika diagnosisnya masih meragukan & sakit kepala baru terjari, dilakukan CT scan atau MRI atau diberikan obat migren untuk melihat efeknya
Sakit kepala cluster
Serangannya singkat (1 jam)
Nyeri sangat hebat & dirasakan di satu sisi kepala
Serangan terjadi secara periodik dalam sebuah kelompok (diselingi periode bebas sakit kepala) & terutama menyerang pria
Disertai dengan pembengkakan mata, hidung meler & mata berair pada sisi yg sama dengan nyeri
Obat migren diberikan untuk melihat efeknya (misalnya sumatriptan, metisergid atau obat vasokonstriktor, kortikosteroid, indometasin atau menghirup oksigen
Tekanan darah tinggi
(hipertensi)
Jarang menyebabkan sakit kepala, kecuali pada tekanan darah tinggi yg berat karena adanya tumor di kelenjar adrenal
Nyerinya berdenyut & dirasakan di kepala bagian belakang atau di puncak kepala
Analisa kimia darah, pemeriksaan ginjal
Kelainan mata
(iritis, glaukoma)
Nyeri dirasakan di kepala bagian depat atau di dalam & di seluruh mata, bersifat sedang sampai berat & seringkali memburuk jika mata dalam keadaan lelah
Pemeriksaan mata
Kelainan sinus
Nyeri bersifat akut atau subakut (tidak menahun), dirasakan di kepala bagian depan, bersifat tumpul atau berat & biasanya memburuk di pagi hari, membaik di siang hari & memburuk dalam keadaan dingin atau lembab
Rontgen sinus
Tumor otak
Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala
Kelemahan di salah satu sisi tubuh semakin meningkat, kejang, gangguan penglihatan, kemampuan berbicara hilang, muntah, perubahan mental
MRI atau CT scan
Infeksi otak
(abses)
Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala
Sebelumnya penderita mengalami infeksi telinga, sinus atau paru-paru atau penyakit jantung rematik atau penyakit jantung bawaan
MRI atau CT scan
Infeksi pada jaringan di sekitar otak
(meningitis)
Nyeri baru dirasakan, menetap, berat & dirasakan di seluruh kepala, menjalar ke leher
Penderita tampak sakit, disertai demam, muntah & sebelumnya mengalami nyeri tenggorokan atau infeksi pernafasan, leher sulit ditekuk
Pemeriksaan darah, pungsi lumbal
Hematoma subdural
Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul atau terus menerus, bersifat ringan sampai berat, bisa dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala, menjalar ke leher
Sebelumnya telah terjadi cedera, bisa disertai penurunan kesadaran
MRI atau CT scan
Perdarahan subaraknoid
Nyeri baru dirasakan, menyebar, hebat & menetap, kadang dirasakan di dalam & di sekitar mata, kelopak mata turun
MRI atau CT scan, jika hasilnya negatif dilakukan pungsi lumbal
Sifilis
Tuberkulosis
Kriptokokosis
Sarkoidosis
Kanker
Nyeri bersifat tumpul sampai berat & dirasakan di seluruh kepala atau di puncah kepala
Demam tidak terlalu tinggi dan terdapat riwayat sifilis, tuberkulosis, kriptokokosis, sarkoidosis aatau kanker
Pungsi lumbal



Tidak ada komentar:

Posting Komentar